Kamis, 13 Juli 2017

podcast mudah



 


A.  Cara Memulai Podcast Sendiri

Menciptakan, mempromosikan, dan mendistribusikan podcast untuk menjangkau jutaan audiens di internet kini relatif lebih mudah. Membuat podcast telah menjadi populer. Banyak blogger kini beralih ke acara radio internet untuk menyiarkan musik/pesan mereka.

Metode 1 dari 4:
Sebelum Merekam

Tentukan sifat podcast Anda. Apa isinya? Tuliskan agar Anda tidak lupa. Buatlah semacam garis besar atau pengaturan agar apa yang akan Anda bahas dan/atau promosikan tidak melenceng.
1.     Ada banyak sekali contoh podcast yang sudah ada. Podcast.com menampilkan podcast berdasarkan kategori, seperti komedi, berita, kesehatan, olahraga, musik dan politik. Untuk referensi Anda, contoh podcast yang sudah ada misalnya Mugglecast yang mencakup novel dan film "Harry Potter"; The Word Nerds yang membahas etimologi kata-kata dan hal-hal linguistik lainnya; Fantasy Football Minute adalah podcast untuk membantu semua pelatih dan manajer umum sepak bola fantasi; dan NPR Science Friday, podcast siaran acara mingguan yang berafiliasi dengan radio publik lokal.[1]
2.     Dengarkan banyak podcast yang populer untuk merasakan gaya dan kontennya. Awali dengan Podcast Alley[2]. Buatlah draf garis besar untuk meminimalkan rasa canggung. Untuk melakukan wawancara, Anda meungkin harus menulis skripnya terlebih dahulu.[3]
Pilih produk yang akan digunakan untuk Podcast. Kebanyakan podcast memiliki mikrofon (USB atau analog), mixer (untuk mik analog) dan bahkan komputer baru. Paket podcast untuk pemula dapat dibeli mulai dari 100 dolar.
3.     Jangan mengandalkan mikrofon standar yang ada di PC. Anda harus terdengar seprofesional mungkin. Anda perlu sebuah set kepala lengkap dengan mik peredam gangguan agar suara dapat didengar jelas oleh pendengar dan tidak terganggu oleh suara AC di sudut ruangan, misalnya.[3]Untuk alat perekam suara yang terjangkau, mikrofon yang berjenis unidireksional dinamis dapat dipakai. RadioShack menjual banyak mikrofon murah atau Anda bisa memiliih mikrofon dengan mutu yang lebih tinggi yang dijual di toko musik.[4]
4.     Apakah podcast bersifat portabel atau akan direkam di rumah? Anda bisa menggunakan ponsel pintar atau tablet (Android, iOS). Namun, perangkat dasar yang Anda perlukan adalah mikrofon dan aplikasi perekam suara podcast. Anda hanya perlu mixer jika Anda memiliki banyak masukan. Unit yang lebih kecil dengan sekitar empat masukan akan sesuai untuk semua podcast kecuali yang paling ambisius.

Pilihlah perangkat lunak. Anda dapat menggunakan GarageBand jika Anda pengguna Mac (aplikasi bagian dari iLife suite ini gratis untuk setiap pembelian Mac). Tersedia pula perangkat lunak gratis (seperti Audacity) dan berbayar (Adobe Audition). Ada juga perangkat lunak berjenjang seperti Sony Acid (studio musik dijual hanya 50 dolar, sedangkan Acid Pro dijual 200 dolar). Sebagian jenis mixer dan mikrofon telah memiliki perangkat lunak gratis.
5.     Aplikasi dari Industri Audio bernama iPodcast Producer sangat ramah podcast. Aplikasi ini dapat menangani keseluruhan proses, mulai dari merekam hingga mengunggah produk dari aplikasi FTP bawaan. Namun aplikasi ini berbayar.[3]
6.     Audacity (gratis!) mudah dipelajari dan tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur dan plugin yang berguna.[5]Jika Anda merasa aplikasi ini terlalu berlebihan, Sound Recorder (pada Windows) dapat melakukan segala sesuatu yang Anda butuhkan, namun hanya dapat menyimpan berkas dalam format wav; Anda harus mengubah hasil rekaman menjadi berkas mp3. MusicMatch Jukebox juga dapat Anda gunakan untuk hal ini.
7.     Jika Anda menggunakan Adobe Audition, Anda bisa berlangganan bulanan melalui Adobe Cloud yang menawarkan seluruh aplikasi Adobe (dengan biaya yang lebih murah). Selain itu, Lynda.com memiliki video tutorial yang sempurna (berdurasi sekitar 5 jam atau lebih) untuk produk Adobe (serta banyak teknologi lainnya), yang dapat Anda akses dengan cara berlangganan bulanan dan dapat Anda akhiri kapan saja.

Metode 2 dari 4:
Membuat Podcast

Siapkan konten. Anda dapat mengumpulkan naskah mengenai apa yang akan Anda katakan di awal acara dan saat transisi dari satu kisah ke kisah yang lain. Urutkan konten untuk membuat sebuah daftar.
1.    Apa pun itu, pastikan Anda menikmatinya. Usaha ini mungkin tidak akan mendatangkan banyak uang. Luangkan waktu Anda untuk membahas atau mempromosikan sesuatu yang Anda benar-benar peduli; bagikan pengetahuan/humor/musik Anda kepada orang lain.
Rekam suara untuk podcast Anda. Ini adalah langkah terbesar, tanpa suara podcast Anda tidak akan ada. Bicaralah dalam kecepatan yang tetap dan tunjukkan gairah dalam hal yang Anda bicarakan. Baca skrip yang ada dan jangan lupa untuk berterima kasih kepada penonton karena telah menjadi bagian dari acara Anda.
2.    Podcast yang Anda sampaikan bisa sempurna, namun terkadang bermasalah teknis saat rekaman sehingga merusak kerja keras Anda. Sebelum memulai sesi rekaman yang sebenarnya, ambil beberapa sampel untuk menguji perangkat lunak, bermain-mainlah dengan kontrol volume, dan pastikan semuanya berfungsi.[3]

Simpan berkas audio ke desktop komputer. Pastikan berkas dalam format MP3; laju bit 128 kbps cukup untuk podcast obrolan, dan podcast musik sebaiknya memiliki laju bit 192 kbps atau lebih tinggi.[1]
a.    Jangan menggunakan karakter khusus (seperti # atau % atau ?) pada nama berkas. Buka berkas dalam editor suara dan hilangkan kebisingan di belakang atau jeda diam yang lama. Tambahkan musik awal/akhir jika perlu.
b.    Anda tentu bisa menyimpan berkas terlebih dahuulu dalam format WAV, agar Anda memiliki cadangan master.
Tambahkan tanda, tambahkan ID informasi (artis, album, dll.) dan sampul album. Ciptakan sendiri atau carilah gambar gratisan di internet yang tidak dilindungi hak cipta, atau mintalah teman Anda untuk membuatnya.
c.    Berikan nama berkas audio dengan cermat agar nama podcast dan tanggal episode jelas. Anda juga harus mengedit tanda ID3 di berkas MP3 untuk memudahkan orang lain menemukan dan mencantumkan podcast Anda.
Ciptakan umpan RSS (alias RSS feed). Umpan harus memenuhi semua ketentuan standar 2.0 feed yang valid. Gunakan solusi dan layanan lengkap seperti Libsyn, Castmate atau Podomatic (lihat tautan luar di bawah). Untuk podcast yang lebih panjang, Anda harus membayar sedikit biaya.
d.    Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan blog. Jadi mendaftarlah di Blogger.com, Wordpress.com, atau layanan blog lain, ciptakan sebuah blog dengan judul podcast Anda. Jangan membuat postingan.
               i.          Jika host memiliki batasan jumlah lebar pita, Anda bisa dikenakan biaya tambahan jika podcast Anda menjadi sangat populer (mudah-mudahan!).
e.    Umpan bertindak seperti "wadah" untuk berkas MP3 yang memberi tahu program pengumpul umpan lokasi berkas untuk episode baru. Anda juga bisa melakukan hal ini secara manual dengan sedikit kode XML. Kode XML mirip dengan HTML. Anda dapat menyalin berkas RSS lain dan menggunakan templat yang ada untuk membuat modifikasi yang Anda perlukan.

Metode 3 dari 4:
Mengunggah Podcast

Tambahkan umpan RSS podcast Anda ke Internet. Buka Feedburner dan ketik URL blog Anda lalu klik "I am a podcaster!" di layar berikutnya untuk mengonfigurasi elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan podcast Anda. Umpan Feedburner adalah podcast Anda'.
3.    Buka salah satu host podcast di internet lalu mendaftarlah (ini mungkin memakan waktu cukup lama). Lalu cari dan unggah berkas MP3 Anda.
a.    Ciptakan postingan di blog/situs web -- judul postingan harus berupa judul episode podcast, dan konten harus berupa "Shownotes" atau "Description." Tambahkan sedikit tentang apa yang Anda bicarakan di episode kali ini. Pada akhir postingan, letakkan tautan langsung ke berkas media Anda.

Tunggu beberapa saat. Dalam hitungan menit, Feedburner akan menambahkan postingan ke dalam umpan, dan kini Anda punya episode baru! Agar populer, kirimkan umpan itu ke iTunes atau direktori podcast lainnya. Anda mungkin harus menunggu sedikit lama hingga orang lain menyaksikan episode podcast Anda.
b.    Cara mengirim podcast ke iTunes cukup sederhana. Halaman podcast di iTunes store memiliki sebuah tombol besar yang meminta tautan RSS dan sedikit informasi tambahan mengenai podcast tersebut. Podcast juga dapat diserahkan di web melalui tautan di iTunes FAQ.[1]
c.    Hubungi (alias ping) direktori podcast yang tepat ketika acara baru dimutakhirkan.
d.    Tambahkan tombol berlangganan yang sesuai pada situs web Anda sehingga orang lain dapat berlangganan umpan RSS podcast.

Metode 4 dari 4:
Menghasilkan Uang Dari Podcast

Jual podcast Anda. Anda dapat menyiapkan toko web yang akan mengenakan biaya untuk setiap episode podcast. Namun, podcast berbayar ini akan bersaing dengan ribuan podcast gratis. Konten Anda harus sangat kuat agar orang lain bersedia untuk membayar, sehingga sangat sedikit podcast yang menggunakan metode ini.[1]
4.    Podcast tidak dapat dijual di iTunes store.
Sisipkan iklan di podcast. Jika Anda memasukkan iklan ke dalam podcast, pendengar dapat dengan mudah melewatkan iklan saat memutar podcast Anda. Salah satu pilihan Anda adalah mendapatkan sponsor untuk podcast, atau bahkan segmen yang terpisah dari podcast. Anda mungkin harus mengubah judul podcast demi sponsor.
a.    Pastikan Anda tidak membombardir pendengar dengan iklan melulu. Jika durasi podcast relatif singkat, pendengar tidak akan mau mendengarkan tiga iklan, misalnya. Terutama di awal-awal.
Sisipkan iklan di web. Hal ini perlu usaha ekstra, karena sekali pengguna berlangganan podcast, maka podcast akan diunduh langsung ke pembaca RSS mereka dan tidak akan melihat situs web Anda lagi. Kuncinya adalah sering menyebutkan blog atau situs web selama acara podcast. Ini akan mendorong lalu lintas klik ke situs Anda, dan mudah-mudahan menciptakan banyak pendapatan iklan.[1]
b.    Pikirkan tentang iklan banner dan iklan samping (sidebar). Iklan samping berpotensi lebih besar karena berukuran lebih panjang dan tidak dapat digulirkan, sehingga akan memiliki laju klik yang lebih tinggi.[6]

Tips

·         Jika Anda akan membuat konten bermain musik, pastikan Anda memiliki hak atas lagu yang anda mainkan. Meskipun podcast tidak bisa ditindak karena menggunakan musik tanpa izin, namun Anda bisa dituntut jika Anda tidak memiliki hak untuk menggunakan lagu tersebut.
·         Jika Anda menggunakan Audacity, unduh dan instal enkoder LAME MP3 sehingga Anda dapat menyimpan hasil rekaman berformat MP3, yaitu format pilihan podcast.
·         Pastikan umpan Anda berada di direktori. Alltop, Podcast Alley, Digital Podcasts, All Podcast, dan Gigdial adalah direktori yang sesuai.
·         Jika Anda ingin umpan RSS terbaca di Apple iTunes, Anda harus menambahkan kolom khusus. Pastikan umpan Anda di iTunes valid!
·         Pastikan Anda menghubungi (ping) layanan yang sesuai seperti FreshPodcasts (lihat di bawah) setelah Anda memperbarui acara.
·         Salah satu situs video paling terkenal yaitu YouTube. Ini adalah situs web yang tepat untuk memulai podcast video.
·         Anda dapat menggunakan aplikasi pemarkah sosial populer untuk membuat dan mengelola umpan RSS podcast. Setelah Anda mengunggah semua berkas mp3 di internet, ciptakan pemarkah untuk masing-masing berkas.

Peringatan

·         Beberapa pemilik podcast menghapus episode lama di waktu-waktu tertentu. Mereka yang telah berlangganan masih memiliki episode lama, namun pelanggan baru hanya akan mendapatkan episode saat ini. Pertimbangkan hal ini sebelum menghapus episode podcast.
·         Konsumsi lebar pita dapat melonjak. Pastikan podcast Anda disimpan di peladen yang andal dan dapat menangani lonjakan lebar pita yang besar. Kebanyakan layanan hosting murah tidak bisa melakukan hal ini.
·         Orang tidak akan mau mendengarkan podcast yang membosankan, tanpa jeda, atau tidak memiliki konten acara yang cukup menarik, jadi variasikan dan edit materi Anda.
·         Pastikan umpan RSS podcast Anda valid -- terutama saat Anda membuatnya sendiri. Buka http://rss.scripting.com/ dan ketikkan alamat mengunggah RSS; situs web ini akan memberi tahu apakah RSS valid atau tidak.

Hal Yang Anda Butuhkan

·         Mikrofon
·         Aplikasi perekam audio
·         Pengelola & Hosting Podcast
·         Komputer dan mixer (jika Anda menggunakan beberapa masukan)
·         Webcam/camcorder (jika podcast berupa video)















B.     Cara Membuat Komik dengan CorelDRAW, Photoshop, & Ilustrator( cartoon approach)


Hal-hal yang Diperlukan Untuk Membuat Desain Komik
Saya menggunakan tiga software desain grafis, dengan memadukannya satu sama lain untuk melakukan proses editing secara bertahap. Berikut adalah tiga software desain grafis yang saya gunakan:
      Adobe Photoshop CC
      Adobe Ilustrator CC
      CorelDRAW X7
      Scanner atau printer yang memiliki fitur scan
Memulai Membuat Komik
Langkah 1: Menggambar Sketsa Komik Pada Kertas
Pada langkah pertama ini, buatlah terlebih dahulu sebuah gambar yang kamu inginkan pada selembar kertas. Saya sarankan untuk menggunakan kertas print HVS ukuran A4. Usahakan untuk membuat gambar dengan jelas, dan jangan ada garis gambar yang terputus-putus, supaya lebih mudah nanti proses seleksi objek untuk memberi pewarnaan pada komputer.
Langkah awal membuat gambar sketsa pada selembar kertas
Langkah 2: Scan Gambar ke Komputer
Setelah selesai menggambar, scan kertas hasil gambarnya pada alat Scanner. Bisa juga melalui printer yang support scanner, atau alat sejenisnya.
Simpan gambar hasil scanner tersebut pada komputer, umumnya dalam bentuk .JPG
Langkah 3: Buat Lembar Kerja Baru Pada CorelDraw
Selanjutnya jalankan software CorelDRAW. Klik Menu File > New (Ctrl+N) atau klik link New Document untuk membuat lembar kerja baru.
Untuk pengaturannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, atau bisa melihat contohnya di bawah ini.
Kemudian klik OK, maka lembar kerja baru akan muncul seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Langkah 4: Import Gambar ke CorelDRAW
Selanjutnya klik Menu File > Import (Ctrl+I) untuk mengimpor (memasukkan gambar ke lembar kerja CorelDRAW). Pada saat browse, kamu bisa mencari lokasi gambar yang sudah kamu simpan.
Langkah 5: Tracing, Sekaligus Convert Gambar Bitmap Menjadi Gambar Vektor
Tracing digunakan untuk memberikan detail pada garis dalam sebuah gambar, supaya terlihat lebih halus sekaligus menghilangkan latar atau background dari kertas.
Masih dalam posisi seperti gambar di atas. Pastikan objek gambar sudah terklik. Kemudian klik tombol Trace Bitmap. Pilih Outline Trace > Clipart.
Jendela PowerTRACE akan terbuka. Dan pada menu inilah yang menjadi kunci untuk proses tracing. Disini kamu bisa melakukan beberapa pengaturan untuk menyesuaikan tingkat kehalusan dari tracing tersebut. Sebagai contoh, lihat pada gambar berikut.
Sekedar informasi, bahwa pada tahap ini sifatnya tidak baku, jadi proses tracing ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sketsa gambar kamu. Tentunya kamu bebas membuatnya agar lebih cocok dengan keinginanmu sendiri. Jadi tidak harus mengikuti cara seperti pada gambar di atas.
Oh iya, untuk melihat previewnya secara langsung membutuhkan waktu beberapa detik untuk loading, jadi harus sedikit bersabar untuk melihat hasil previewnya. Jika sudah klik tombol OK.
Hasil tracing secara auto di CorelDRAW X7
Terlihat bahwa background kertas sudah menghilang, sehingga terlihat lebih bersih (clear). Jika di zoom, maka hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Langkah 6: Export Hasil Tracing ke Format Gambar .PNG
Klik Menu File > Export > Pilih PNG – Portable Network Graphics. Kemudian klik tombol Export untuk mengekspor gambar dan menyimpannya menjadi sebuah file gambar dengan format .png.
Selanjutnya akan muncul window untuk pengaturan. Biarkan saja secara default, dan pastikan opsi Transparency sudah terceklis. Alasan kenapa menggunakan .PNG adalah supaya gambarnya transparan, tanpa ada background. Ini akan memudahkan ketika nanti kamu ingin menambahkan background di Photoshop. Jika sudah klik tombol OK.
Langkah 7: Editing dengan Photoshop
Langkah selanjutnya adalah proses editing dengan menggunakan Photoshop. Jalankan Photoshop. Klik menu File > Open > Pilih File gambar .PNG yang sudah ditracing tadi.
Selanjutnya hapus bentuk percakapan yang ada pada gambar. Karena dialog percakapan tersebut akan kita gantikan dengan fitur bubble shape pada Photoshop, supaya lebih bagus lagi.
Gunakan Eraser Tool pada Photoshop untuk menghapus semua balon percakapan pada gambar.
Kemudian klik dan tahan pada objek yang akan dihapus. Tahan dan geser mouse sampai semuanya terhapus.
Lakukan cara tersebut sampai benar-benar menghapus semua balon percakapan pada gambar. Hasilnya akan seperti gambar berikut.
Langkah 8: Mewarnai Gambar Komik dengan Photoshop
Untuk memberi warna pada gambar sebaiknya seleksi terlebih dahulu dengan menggunakan Magic Wand Tool. Caranya adalah pilih Magic Wand Tool, kemudian klik pada bagian objek yang ingin diwarnai, misalnya baju.
Setelah bagian objek terseleksi, kini saatnya memberi warna pada bagian tersebut. Pemilihan warna bisa kamu sesuaikan dengan keinginan.
Gunakan Paint Bucket Tool, tapi sebelum itu kamu harus pilih terlebih dahulu warna yang kamu inginkan. Pemilihan warna bisa melalui Color Picker (Foreground) atau bisa melalui menu Swatches di sidebar kanan.
Lakukan langkah yang sama pada bagian objek yang lain, misalnya celana, rok, kerudung, topi, dan lain-lain. Hasilnya, akan seperti ini.
Selanjutnya, karena ini bertemakan komik, maka kita bisa memberikan balon tulisan untuk bentuk percakapannya. Bentuk percakapannya sendiri saya sesuaikan dengan tulisan aslinya.
Gunakan shape tool, dengan cara klik dan tahan mouse pada shape tool, kemudian pilih Custom Shape Tool.
Kemudian pilih menu Custom Shape Tool. Cari shape (dengan bentuk) balon percakapan yang biasa digunakan pada komik. Langkah-langkahnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Setelah balon shape tool terpilih, tempatkan shape pada objek dengan cara klik dan tahan untuk membuat bentuknya (besar/kecil) sesuai keinginan.
Biasanya balon tersebut akan terbentuk tanpa garis luar. Untuk itu, supaya garis luar pada balon lebih terlihat, kita bisa menebalkannya lagi.
Caranya, pilih dan klik kanan pada layer shape yang aktif, kemudian pilih Blending Options.
Pilih Stroke > Ubah Size menjadi 3 > Kemudian klik OK. Maka, garis luar balon akan terlihat lebih tebal dari sebelumnya.
Oh iya, efek stroke ini juga bisa digunakan untuk menebalkan garis-garis pada gambar utama komiknya. Kamu bisa menggunakan cara ini untuk lebih memperjelas lagi detail garis dari gambar. Tentunya kamu harus pilih layernya terlebih dahulu.
Selanjutnya, berikan teks sebagai bentuk percakapannya. Gunakan Horizontal Type Tool, dengan cara klik icon berbentuk (T). Kemudian ketikkan teksnya dalam area balon. Untuk contoh di sini, saya menggunakan font berjenis Comic Sans MS.
Lakukan hal yang sama jika ingin memberi balon percakapan lainnya. Hasilnya akan nampak seperti gambar berikut:
Langkah 9: Menambahkan Background
Karena disini saya belum mempunyai background, maka untuk mempercepat pembuatan komik ini, saya menggunakan background yang memang tersedia gratis untuk didownload.
Adobe Ilustrator
Kita bisa mendownload berbagai gambar vektor gratis untuk Adobe Ilustrator pada website freepik.com. Website tersebut sangat lengkap dalam menyediakan berbagai keperluan untuk desain grafis.
Salah satu kelebihan dari Adobe Ilustrator adalah kemampuannya untuk terintegrasi dengan Adobe Photoshop dan beberapa produk Adobe yang lain. Untuk contoh di sini, saya menggunakan background seperti gambar berikut:
Contoh background vektor original
Terlihat bahwa gambar background tersebut masih terlalu banyak efek gradasi warna (gradient). Oleh karenanya, supaya gambar background dengan objek komik bisa lebih terlihat menyatu, maka saya merubah background tersebut di CorelDRAW dengan cara melakukan tracing secara otomatis. Untuk tata caranya, sama seperti di langkah 5. Hasilnya, bisa dilihat pada gambar berikut:
Hasil tracing background vektor melalui fitur trace bitmap dari CorelDRAW
Hasil dari tracing ini bisa di export/save ke format .JPG dari CorelDRAW. Untuk langkah selanjutnya adalah memasukkan background ini ke Photoshop.
Langkah 10: Menambahkan Background di Photoshop
Kembali ke Photoshop, buka gambar background hasil tracing dari CorelDRAW, dengan cara klik menu File > Open > Pilih gambarnya.
Setelah terbuka dengan tab barunya, tekan Ctrl+A (Select All) pada keyboard, kemudian dilanjutkan dengan tekan Ctrl+C (Copy). Jika sudah, kembali ke tab komik yang masih dalam proses desain tadi.
Pada tab atau lembar kerja komik ini, tekan kombinasi Ctrl+V (Paste) untuk menempatkan background yang tadi sudah dicopy. Sebelum itu, pastikan kita sudah memilih posisi layer paling bawah (layer pertama) agar tidak menutupi layar utama dari komik. Hasilnya akan seperti ini:
Proses pembuatan komik sederhana ini sudah selesai. Kita bisa menyimpannya keberbagai format untuk dipublikasikan. Jika ingin memposting ke suatu website, kita bisa menyimpannya dengan cara klik menu File > Save for Web > JPEG > OK.